PRAKTEK PROSTITUSI: Pemda di Sulut Bakal Gelar Razia Rumah Kos

Bisnis.com,11 Mei 2015, 19:56 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Petugas merazia rumah kos di Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan/Beritajakarta.com

Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta pemerintah kabupaten dan kota menggelar razia di rumah kos seiring dengan banyaknya praktek prostitusi.

Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mengungkapkan untuk mengantisipasi merebaknya praktek prostitusi yang terjadi di rumah kos saat ini maka pihaknya memerintahkan pemkab dan pemkot segera menggelar  razia di daerah masing-masing.

Dengan demikian, lanjutnya, peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu hotel di bilangan Kelurahan Paal Dua Kota Manado tidak akan terjadi lagi di tempat lain. Selain itu, tambahnya, praktek prostitusi ditentang oleh ajaran agama sehingga pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas baik terhadap pelaku maupun mucikari yang membuka praktek prostitusi tersebut.

"Apalagi peristiwa yang terjadi di Manado, ikut melibat anak-anak yang masih berstatus pelajar. Ini bisa merusak masa depan mereka," katanya seperti dikutip dari situs Humas Pemprov Sulut, Senin (11/5).

Untuk itu, dia berharap agar orang tua lebih banyak memberi perhatian sekaligus mengontrol aktifitas anak-anak terlebih ketika sudah berada di luar jam sekolah. Dengan kontrol dari orang tua, imbuhnya, bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan ke aparat apabila ada hal-hal yang mencurigakan. “Razia tersebut juga bertujuan untuk mendata pendatang di daerah tersebut. Selain itu juga untuk untuk keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

Tim anti kriminalitas Polda Sulut, tim Barracuda, sebelumnya telah sukses membongkar praktek prostitusi yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Selain praktek prostitusi dan penjualan minuman keras, tim juga menargetkan operasi lainnya seperti judi dan narkoba.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini