JOKOWI: Anggaran Pembangunan Daerah Lebih Besar Dari Rutin

Bisnis.com,13 Mei 2015, 16:04 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta anggaran pembangunan daerah lebih besar dibandingkan anggaran rutin karena selama ini anggaran aparatur jauh lebih besar.

Posisi saat ini anggaran rutin 82% berbanding anggaran pembangunan yang hanya 18%. Saat ini BPKP mulai merancang bagaimana anggaran pembangunan didorong paling tidak 51% untuk pembangunan dan 49% anggaran aparatur atau rutin.

"Didorong paling tidak 51% - 49%. 51% di pembangunan, bukan pembangunanya kebagian 18%," kata Jokowi saat membuka Rakornas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah 2015 di kantor pusat BPKP Jakarta Timur, Rabu (13/5/2015).

Selain itu presiden meminta agar BPKP menyiapkan seluruh daerah menerapkan cash management system, e-budgeting, e-purchasing dan e-catalogue. Ia menargetkan seluruh daerah bisa merealisasikan dalam waktu tiga tahun.

"Disiapkan diikuti kemudian jangka paling tidak tiga tahun seluruh keuangan baik di kabupaten, kota, provinsi, kementerian real time bisa kita ikuti dan dikontrol dari sini," kata presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini