Perampokan Taksi Express di Kebon Jeruk Disebabkan Pelaku Tak Bisa Bayar Ongkos

Bisnis.com,16 Mei 2015, 14:59 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pelaku perampokan taksi Express di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ternyata sepasang remaja berumur 16 tahun. Mereka ditangkap setelah taksi rampasan mereka menabrak trotoar di Srengseng, Jakarta Barat.

"Taksi sempat menabrak anggota kepolisian, lalu dikejar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebon Jeruk AKP Risris Priyatna, Sabtu, 16 Mei 2015. Menurut Risris, saat dikejar, taksi berjalan zigzag lalu berhenti karena menabrak trotoar.

Kedua tersangka sempat dibawa ke Polsek Kembangan, tapi kemudian dilimpahkan ke Polsek Kebon Jeruk untuk pengusutan lebih dalam. Menurut Risris, motif mereka merampas taksi itu sampai saat ini adalah tidak bisa membayar ongkos.

Risris mengatakan, sebelum merampok, remaja berinisial IMP (perempuan) dan TPD (laki-laki) itu menumpang taksi dari Kemang, Jakarta Selatan, menuju Tangerang. “Lalu di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, meminta berhenti karena hendak menunggu temannya,” ujar Risris.

Di Jalan Perjuangan itu, sopir taksi, Aswanda, yang menjadi korban, menunggu selama 20 menit sambil merokok di luar kendaraan. "Lama menunggu, sopir bertanya kepada kedua pelaku apakah masih lama menunggu." IMP lalu meminta Aswanda segera melanjutkan perjalanan. 

Saat Aswanda masuk, IMP menjerat lehernya dari belakang dengan kain Pramuka. Sedangkan TPD, yang duduk di samping Aswanda, memukul pelipis sopir taksi itu. "Korban keluar dari taksi, lalu TPD langsung memegang kemudi," kata Risris. 

Menurut Risris, Aswanda berteriak meminta tolong dan langsung masuk ke dalam taksi Express lain yang kebetulan melintas. "Saya mengejar pelaku dan saat di Jalan Srengseng mobil sudah menabrak trotoar," kata Aswanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini