Bisnis.com, JAKARTA -- Standard Chartered Bank (Stanchart) Kantor Cabang Indonesia membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp249,3 miliar per Maret 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, perolehan laba bersih Stanchart mengalami penurunan sebesar 8% dibandingkan dengan posisi Maret 2014.
Laporan yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer Shee Tse Koon itu menunjukkan, perolehan laba bersih Stanchart ditunjang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp595,6 miliar atau tumbuh 29,42%.
Kendati pendapatan bunga bersih tumbuh pesat, pos lain di pendapatan komisi dan provisi turun 3,55% menjadi Rp313,61 miliar. Di sisi lain, pendapatan Stanchart tergerus oleh kenaikan beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impairment sebesar 38,3% menjadi Rp217,25 miliar.
Per Maret 2015, jumlah kredit yang disalurkan Stanchart mencapai Rp32,61 triliun atau tumbuh 10,62%. Pertumbuhan kredit ini tidak diikuti oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencatat penurunan sebesar 3,57% menjadi Rp26,64 triliun.
Sebagaimana diketahui, kantor cabang Stanchart di Indonesia merupakan kontributor keenam terbesar dalam jaringan global Stanchart. Di Indonesia, kiprah bank asal Inggris ini juga tergolong lawas karena sudah beroperasi di Indonesia sejak 1863 atau 152 tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel