PENGUNGSI ROHINGYA: SBY Desak Asean dan PBB Turun Tangan

Bisnis.com,17 Mei 2015, 15:15 WIB
Penulis: Emanuel Tome Hayon
Pengungsi Rohingya terdampar di Laut Aceh, tepatnya di Desa Meunasah Sagoe, Seuneudon, Aceh Utara, Aceh, Minggu (10/5/2015)./Antara-Syifa

Kabar24.com,JAKARTA - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar semua negara di kawasan ASEAN dan PBB mencari solusi dan tidak saling menyalahkan terkait pengungsi Bangladesh dan Rohingya asal Myanmar.

Tindakan cepat perlu dilakukan, mengingat pengungsi saat ini banyak yang menderita sakit dan berakibat merenggut nyawa pengungsi.

"Sebagai citizen of the world, saya sungguh berharap ASEAN dan PBB bisa segera mencari solusi dan tidak hanya saling menyalahkan," ujar SBY melalui akunnya di Twitter, Minggu (17/5/2015).

SBY juga berharap agar pihak yang mengangkut dan menelantarkan para pengungsi perlu diberikan sanksi hukum yang tegas.

Di sisi lain, semua pihak wajib mencari solusi yang permanen sehingga berdampak baik.

SBY berharap agar semua pihak tidak terus menyalahkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam persoalan ini.

"Myanmar dan Bangladesh juga wajib bertanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa lebih dari 600 pengungsi Bangladesh dan Rohingya asal Myanmar mendarat di Pantai Langsa, bagian timur Provinsi Aceh.

Pengungsi tersebut dilaporkan termasuk yang ditolak oleh Thailand dan Malaysia sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini