Proyek SPAM Jatigede Akan Ditentukan Kementerian PU

Bisnis.com,18 Mei 2015, 19:39 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Waduk Jatigede, SUmedang, Jawa Barat./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar Eddy M Nasution mengatakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede, Sumedang  akan tetap ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.

Menurutnya Waduk Jatigede sudah mengalokasikan kebutuhan air untuk SPAM sebanyak 3500 liter per detik.  “Sangat cukup mengairi tiga wilayah,” katanya, Senin (18/5/2015).

(BACA JUGA:Jabar Belum Siap Incar Proyek SPAM Jatigede)

Menurutnya proyek SPAM Jatigede tidak melulu mesti melewati proses lelang karena aturan yang ada sudah memungkinkan BUMD dan BUMN mengambil alih. Provinsi juga diberi keleluasaan untuk mengelola SPAM jika mampu secara pendanaan. “Bisa saja provinsi dikasih ijin oleh kementerian untuk mengelola,” ujarnya.

Begitu penggenangan selesai akhir 2015 ini, maka proses persiapan SPAM menurutnya sudah bisa dilakukan. Eddy memastikan pasar yang lebih luas lagi tak hanya kawasan aerocity Kertajati, melainkan tiga daerah yang bisa dialiri Jatigede yakni Indramayu, Sumedang dan Indramayu. “Kebutuhan untuk bandaranya sendiri sudah ada sistemnya, Cuma kebutuhan aerocity memang besar,” katanya.

Meski prospektif, Eddy menilai keterlibatan BUMD milik provinsi harus menggandeng pembiayaan dari pihak lain. Menurutnya biaya termahal adalah pembuatan pipanisasi yang cukup panjang dari Jatigede bisa mencapai triliunan rupiah. “Jatigede itu puncaknya bisa mencapai 7000 liter per detik, ada 62.000 lahan di Indramayu dan Majalengka yang belum terairi, kalau Jatigede selesai itu bisa terpenuhi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini