Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) mengklaim telah mengantongi laba bersih sebesar Rp190 miliar sepanjang kuartal I/2015 atau naik 45% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan kenaikan laba ditunjang oleh kontribusi yang didapatkan dari jalur grup pada awal tahun ini.
“Kami masih on the track. Awal tahun ini kami masih lebih kuat dari grup insurance,” katanya, seperti dikutip Bisnis, (19/5/2015).
Adapun, dia mengatakan pendapatan premi mencapai Rp2,3 triliun pada kuartal I/2015. Sampai saat ini, produk tradisional masih mendominasi sebanyak 80% penjualan premi Jiwasraya.
Akhir tahun lalu, pendapatan premi bruto perusahaan pelat merah itu mencapai Rp6,6 triliun atau naik 22% dibandingkan pencapaian 2013.
Sepanjang Januari-Desember 2014, hasil investasi yang dicapai Jiwasraya Rp1,5 triliun atau melebihi target awal Rp1,3 triliun. Pada tahun ini, Hendrisman memperkirakan akan ada kenaikan sedikit dalam hasil investasi.
Jiwasraya membidik pendapatan premi bruto di kisaran Rp8 triliun-Rp9 triliun pada tahun ini. Untuk mencapai target itu, Jiwasraya berencana meluncurkan lima produk, salah satunya adalah bancassurance.
Jiwasraya sendiri telah memiliki kerja sama bancassurance dengan sejumlah bank a.l PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered, PT Bank Victoria International Tbk, beberapa BPD dan PT CIMB Niaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel