Perusda Bali Terjuni Bisnis Distribusi Komoditas Perkebunan dan Pertanian

Bisnis.com,19 Mei 2015, 13:15 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Ilustrasi

Kabar24.com, DENPASAR—Perusahaan Daerah Bali memutuskan terjun di bisnis penyaluran komoditas perkebunan dan pertanian untuk membantu menyelesaikan masalah distribusi bahan baku di Pulau Dewata dengan menggandeng PT Gemilang.

Menurut Direktur Utama Perusda Bali I Nyoman Baskara, lini bisnis baru ini akan mulai resmi beroperasi pada Juli. Dia mengungkapkan Perusda Bali akan bertindak sebagai distributor, sedangkan Gemilang selaku penyuplai komoditas.

“Tentu saja kami juga akan membuka kesempatan menggandeng BUMD [badan usaha milik daerah] di kabupaten dan kota di Bali, dengan syarat punya gudang dan punya tim pemasaran andal. Kami siap mendukung mereka dengan sistem yang bagus dan pricing komoditi bersaing,” jelasnya, Selasa (19/5/2015).

Komoditas yang akan didistribusikan oleh Perusda merupakan hasil produksi warga Bali di luar daerah seperti Lampung, dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jenis komoditasnya seperti beras dan brown sugar yang saat ini dalam waktu tertentu kebutuhan di Bali sangat tinggi dan tidak mampu dipenuhi pelaku usaha di sini.

Untuk tahap awal, pihaknya sudah mendapatkan izin mendistribusikan sebanyak 200 ton-300 ton gula per bulan, sedangkan untuk beras izinnya masih dalam proses.

Baskara menegaskan lini bisnis baru ini sudah sejak lama direncanakan. Diharapkan peran serta Perusda terjun di jalur distribusi dapat mengurangi persoalan kelancaran pasokan bahan baku yang sering terjadi di daerah ini dan berdampak terhadap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.

“Di musim-musim tertentu kita kekurangan beras termasuk pisang dan janur. Problem ini yang coba ditekuni sekarang, apalagi ketersediaan komoditas itu di Lampung sangat besar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini