Telkom Indonesia (TLKM) Emisi Obligasi Rp12 Triliun

Bisnis.com,20 Mei 2015, 04:30 WIB
Penulis: Sukirno
Emiten berkode saham TLKM tersebut telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada level idAAA./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. menerbitkan obligasi senilai Rp12 triliun dengan penerbitan pada tahap pertama sebesar Rp7 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, Rabu (20/5/2015), disebutkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap I tersebut akan diterbitkan dalam 4 seri. Masing-masing seri memiliki jangka waktu 7, 10, 15, dan 30 tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan dengan pembayaran bunga pertama pada 23 September 2015. Sedangkan, pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri pada 23 Juni 2022 untuk seri A, 23 Juni 2025 seri B, 23 Juni 2030 seri C, dan 23 Juni 2045 untuk seri D.

Perkiraan jadwal emisi obligasi yakni penawaran awal pada 20 Mei-4 Juni 2015, perkiraan efektif 15 Juni 2015, masa penawaran 17 dan 18 Juni 2015. Adapun, penjatahan akan dilakukan pada 19 Juni, distribusi obligasi secara elektronik pada 23 Juni dan pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia pada 24 Juni 2015.

Seluruh dana yang diperoleh dari PUB I tahap I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pengembangan usaha dan mengakuisisi beberapa perusahaan baik di lingkup domestik maupun internasional.

Dalam penerbitan obligasi ini, emiten berkode saham TLKM tersebut telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada level idAAA.

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk. PT Bank Permata Tbk. bertindak sebagai wali amanat emisi obligasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini