109 Jembatan Gantung di Lebak Rusak Parah

Bisnis.com,21 Mei 2015, 03:36 WIB
Penulis: n
Warga melintas di jembatan gantung kayu sepanjang 200 meter yang menghubungkan Desa Klewor dan Desa Bawu di Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (26/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Sebanyak 109 jembatan gantung di Kabupaten Lebak Banten  rusak berat kata Bupati setempat Iti Octavia Jayabaya.

"Kami tahun ini belum mampu menuntaskan pembangunan jembatan gantung akibat keterbatasan dana," katanya di Lebak, Rabu (20/5/2015).

Untuk membangun jembatan gantung pihaknya mengusulkan anggaran kepada pemerintah provinsi, dan pusat karena anggaran dari APBD Kabupaten Lebak 2015 hanya mengalokasikan Rp15 miliar.

Saat ini, Kabupaten Lebak mempunyai jembatan gantung terbanyak karena terdapat daerah aliran sungai dengan kapasitas sungai utama dan anak sungai.

Hampir di semua kecamatan terdapat jembatan gantung untuk menghubungkan antardesa.

Bahkan, jembatan Desa Suka Mekarsari Kecamatan Kalanganyar kondisinya rusak berat karena beberapa besi penyanggah juga papan jembatan sudah lapuk dan patah.

Selain itu, tali sling jembatan sudah banyak yang putus, sehingga diikat dengan tali kawat biasa oleh masyarakat.

"Saya kira jembatan itu cukup berbahaya jika dilintasi kendaraan roda dua maupun pejalan kaki," katanya.

Penyebab

Menurut dia, jumlah jembatan di Kabupaten Lebak tercatat 960 unit, namun diperkirakan 109 unit jembatan gantung kondisinya rusak berat.

Penyebab kerusakan jembatan itu akibat dimakan usia dan juga konstruksinya kurang berkualitas. Selain itu juga karena diterjang bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

"Kami berharap jembatan gantung yang rusak itu bisa segera diperbaiki agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto mengatakan, pemerintah daerah tahun ke tahun terus mengalokasikan dana perbaikan jembatan gantung.

Pada 2015 ini, kata dia, perbaikan jembatan gantung dialokasikan dana sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan di 13 jembatan gantung.

Ke-13 jembatan itu tersebar di 12 kecamatan yaitu Kecamatan Kalanganyar, Malingping, Bojongmanik, Curugbitung, Panggarangan, Cirinten, Wanasalam, Lebakgedong, Muncang, Cikulur, Cimarga, dan Kecamatan Leuwidamar.

"Kami terus setiap tahun mengusulkan dana pembangunan jembatan gantung kepada pemerintah pusat, juga Pemerintah Provinsi Banten." katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini