KIAT BISNIS: Ini Untung Rugi 4 Jenis Investasi yang Wajib Anda Tahu

Bisnis.com,21 Mei 2015, 05:43 WIB
Penulis: Tung Desem Waringan
Tung Desem Waringin. / Laruno.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Investasi adalah harta jangka panjang yang Anda miliki, dan itu akan sangat membantu dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Karena investasi bisa diartikan sebagai tabungan masa depan.

Apakah Anda sudah berinvestasi? Jika sudah, Anda harus tahu kebihan dan kekurang pada investasi yang pilih. Jika belum, Anda bisa merencanakan investasi apa yang dipilih untuk menunjang masa depan kamu. Di bawah ini  ada 4 investasi yang bisa dipilih untuk membantu bisnis dan masa depan:

1. Investasi tunai

Biar pun namanya tunai tapi Anda tidak bisa mudah untuk mengambil dan menempatkannya sembarang. Karena investasi tunai di sini dalam bentuk kas yang ditawarkan berupa tabungan, deposito atau reksa dana pasar uang. Kelebihan dari investasi ini adalah risiko lebih kecil, beban bunga yang diterima lebih kecil, tetapi karena bunga yang lebih kecil maka inflasi akan lebih rendah. Dan tidak ada upaya apa pun yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai investasi, dikarenakan tidak adanya kesempatan bagi pemilik deposito untuk terlibat secara langsung dalam pengelolaannya.

Meskipun hasil yang diperoleh tidak seberapa, deposito sangat cocok bagi mereka yang sangat sensitif terhadap risiko, artinya cocok untuk kamu yang tidak ingin mengambil risiko. Setidaknya, para pemilik deposito tidak harus dipusingkan dengan ancaman fluktuasi pasar yang siap menggerus simpanan pokok. Selain itu, dengan terkuncinya simpanan uang, sedikit banyak akan membantu menahan nafsu belanja akibat pengeluaran-pengeluaran yang cenderung tidak penting.

2. Pendapatan Tetap
Pendapatan tetap adalah sebuah fitur yang memberikan pendapatan tetap bagi para investor bisa bulanan atau tahunan. Jenis investasi ini bisa ditawarkan dalam bentuk obligasi atau surat utang. Kekurangan investasi ini nilai investasi kamu yang berkembang sangatlah kecil, tapi kelebihannya jika terjadi gejolak di pasar nilai investasi umumnya tidak berkurang jauh. Obligasi memiliki keuntungan yang lebih besar secara profit. Biasanya lebih besar daripada deposito. Namun jangka waktu pelunasan obligasi lebih dari 1 tahun. Hal ini akan membuat kita kurang liquid. Jika ingin mendapatkan uang kita harus menunggu tanggal jatuh tempo. Selain itu, jika perusahaannya bangkrut, uang kita pastinya tidak akan kembali.

3. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan aset pada perusahaan. Saham bisa dibagi menjadi dua atau tiga agar bisa menginvestasikan saham di perusahaan besar lain. Investasi ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar bila dikelola dengan baik. Namun risiko kerugian pun lebih besar. Investasi saham biasanya cocok digunakan untuk para pebisnis karena keuntungannya besar dan siap mengambil risiko.

4. Aset fisik
Jenis terakhir investasi terakhir yang bisa Anda gunakan, umumnya investasi ini berbentuk emas, permata, dan properti. Risiko sangat kecil, dan mempunyai keuntungan lebih yaitu bisa dijual atau disewakan untuk properti. Namun kekurangannya memerlukan banyak dana untuk membeli aset ini. Investasi ini cocok untuk yang menginginkan punya barang pada masa depan yang bisa digunakan untuk hal lain, dan yang mempunyai banyak dana untuk membelinya.

Tapi berbeda halnya dengan properti, emas tidak selalu mengalami kenaikan ,emas bisa mengalami penurunan walaupun tidak begitu jauh. Risiko untuk emas sendiri lumayan besar karena risiko akan kehilangan lebih besar karena emas mudah untuk dibawa. Emas tidak memerlukan dana yang besar untuk membelinya, maksudnya adalah investasi emas bisa sesuai dengan kemampuan dana Anda.

Itulah empat investasi yang bisa Anda gunakan. Investasi adalah tabungan jangka panjang untuk masa tua, sehingga memang harus hati-hati memilih yang cocok.

Penulis:

Tung Desem Waringin

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini