Kabar24.com, JAKARTA - Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo tercengang dengan data Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik yang mengungkap masyaratnya menghabiskan uang sebesar Rp49,8 miliar untuk pulsa telepon seluler (ponsel).
Kenapa sampai terheran? Kabupaten Kulon Progo termasuk daerah termiskin di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Saya bingung, kok sudah miskin, tapi malah suka halo-hulo halo-hulo," katanya yang menyindir daerahnya sendiri dengan nada guyon sehingga membuat para hadiri tertawa mendengarnya di Hotel Cavinton Yogyakarta.
Dalam presentasinya, Hasto pun masih terheran dengan salah satu tingkah masyarakatnya yang rela menghabiskan uang untuk membeli motor besar, Motor Ninja, dengan warna merah menyala.
Padahal, jalanan di daerah itu masih banyak yang belum diaspal. "Cuma ngerumput saja pakai motor yang keren keren," kata Hasto.
Melihat kondisi-kondisi aneh itu masyarakatnya itu, Hasto pun berseloroh bahwa zaman ini semakin gila. "Ketika orang lebih memilih beli pulsa ketimbang makanan, ketika orang lebih memilih merokok dibandingkan investasi kesehatan. Semoga saja pemimpinnya tidak ikutan edan," katanya masih diikuti tawa oleh hadirin.
Hasto sedang getol mencanangkan Kawasan tanpa Rokok di daerahnya. Hasto pun mengeluarkan Peraturan Daerah Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kawasan tanpa Rokok. Karena itu, Hasto mencari tahu berapa banyak dana yang dihabiskan masyarakat untuk mengkonsumsi rokok setiap tahunnya.
Menurut Hasto, jumlah yang dihabiskan warga Kulon Progo untuk rokok lebih tinggi daripada anggaran yang dihabiskan untuk Pendidikan sebanyak Rp 93 miliar. Sedangkan anggaran untuk Kesehatan sebanyak Rp 72,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel