Margin Laba Kotor Bisnis Voucher TELE 5% Wajar

Bisnis.com,22 Mei 2015, 22:29 WIB
Penulis: Gloria Natalia Dolorosa
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) mengklaim perolehan margin laba kotor bisnis penjualan voucher pulsa sebesar 5% adalah wajar dan realistis. 

Samuel Kurniawan, Sekretaris Korporasi TELE, mengatakan margin berasal dari diskon yang diberi operator telekomunikasi dan selisih harga jual di pasar antara distributor dan reseller

"Jadi, wajar jika kami dapat margin kotor 5% hingga 6%. Kami pelaku usaha memang mengejar keuntungan, tapi dengan cara yang benar," kata Samuel, (22/5/2015). 

Menurutnya, margin kotor penjualan voucher yang didapat perseroan jauh lebih rendah dari margin kotor yang dikantongi reseller

Sepanjang kuartal I/2015, penjualan voucher dan kartu perdana berkontribusi 58,87% terhadap total pendapatan TELE sebesar Rp4,06 triliun. Kontribusi ini lebih rendah dari kontribusi pada kuartal I/2014 sebesar 63,33%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini