Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait kasus penelantaran lima orang anak oleh orang tuanya.
Ayah dari kelima anak malang tersebut adalah seorang tenaga pengajar, yakni dosen dari sebuah universitas swasta. Djarot menyatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya tidak ditentukan dari tingkat pendidikan. Djarot memandang tingkat karakter seseorang juga ditentukan oleh pengalaman masa kecilnya.
"Makanya itu perlu diperiksa kejiwaannya. Itu juga sangat ditentukan oleh bagaimana pengalaman hidupnya waktu kecil, itu haru dilihat juga. Seseorang yang saat kecil itu juga mendapat perlakukan seperti itu dari keluarganya, cenderung akan seperti itu. Jadi ada banyak aspek," ungkapnya di Balai Kota (21/5/2015).
Kekerasan dalam rumah tangga seperti itu bisa terjadi kapanpun dan oleh siapapun.
Sebagai mantan dekan di Universitas Brawijaya, Malang, Djarot menegaskan pelaku kekerasan itu tidak pantas disebut sebagai pendidik.
"Karena seorang pendidik itu harus mampu mendidik sendiri, di dalam dirinya pribadinya, dan keluarganya, baru bisa mendidik orang lain. Jadi waktu dia mendidik di luar itu kamuflase saja," ucap Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel