Ini Langkah Tim Transisi Agar Sepakbola Indonesia Tidak Terkena Sanksi FIFA

Bisnis.com,22 Mei 2015, 13:50 WIB
Penulis: Newswire
Menpora Imam Nachrowi /Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberangkatkan lima perwakilan ke markas badan sepak bola dunia, FIFA, di Zurich, Swiss, untuk menjelaskan duduk permasalahan dan rencana pembinaan persepakbolaan Indonesia yang baru.

"Dari Tim Transisi, kami mengusulkan lima orang. Tapi nanti terserah Pak Menteri mau memberangkatkan berapa orang karena beliau yang punya program," kata Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis malam, 21 Mei 2015.

Lima orang yang diusulkan Tim Transisi kepada Menpora, yaitu ketua tim Bibit Samad Rianto, Cheppy T. Wartono, Zuhairi Misrawi, Ricky Yakobi, dan Francis Wanandi. "Tanggal keberangkatannya belum ditentukan karena sekarang masih dalam proses menunggu visa dan passpor," kata mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.

Menurut Bibit, pihaknya selalu berkoordinasi ke FIFA agar Indonesia terhindar dari sanksi. "Saya optimistis FIFA bersedia menerima dan mendengarkan paparan permasalahan yang terjadi saat ini dari Tim Transisi," ia menuturkan. 

Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora yang salah satu tugasnya mengambil alih tugas dan kewenangan PSSI sesuai dengan Surat Keputusan Menpora Imam Nahrawi akan bekerja selama lima bulan. "Kami bekerja selama lima bulan dengan catatan bisa diperpanjang. Mudah-mudahan masalah sepak bola nasional cepat selesai," kata Bibit Samad Rianto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa lalu.

Saat ini Tim Transisi juga sudah dibagi menjadi beberapa kelompok kerja yang mengurusi kompetisi hingga tim nasional Indonesia, antara lain persiapan pelaksanaan Piala Kemerdekaan dan SEA Games 2015.

Selain menangani masalah kompetisi dan timnas Indonesia, Tim Transisi juga mendapatkan tugas untuk membentuk kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini