Penggiling Padi (Peradi) Duga Ada Motif Lain Peredaran Beras Plastik

Bisnis.com,23 Mei 2015, 10:10 WIB
Penulis: Tegar Arief
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan sampel beras bercampur bahan sintetis usai memberikan keterangan pers hasil uji laboratorium beras sintetis di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5). Menurutnya, hasil uji laboratorium temuan beras sintetis di Pasar Tanah Merah, Mutiara Gading Timur pada beberapa waktu lalu dengan hasil positif bercampur tiga bahan kandungan kimia benzyil butyl phtalate (BBP), diethyl hexyl phthalate (DEHP), dan dimethyl phthalateshalate (DMP) yang merupakan bahan pembuat PVC./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) mencurigai adanya oknum di luar lingkaran pelaku usaha beras yang bermain dalam beredarnya beras sintetis.

Ketua Perpadi Nellys Soekidi ragu jika aktor utama dibalik beredarnya beras sintetis ini berasal dari kalangan pengusaha padi atau beras. Sebab hal itu justru akan merugikan kegiatan usaha mereka.

"Kalau mengedarkan beras sintetis tidak ada keuntungan, ini saya curiga ada motif lain, bukan dari pedagang," katanya dalam diskusi polemik Sindo Trijaya di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Perpadi sendiri mengaku heran dengan adanya fenomena ini. Sebab kejadian adanya beras sintetis hanya ada di Indonesia. Di negara lain pun hal ini belum pernah terjadi.

"Beras kebutuhan pokok, selama ini tidak ada masalah. Ini bisa saja pelakunya bukan pemain beras, tapi pihak lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini