Ditanya Islah Golkar, JK: Nantilah Diatur

Bisnis.com,23 Mei 2015, 10:20 WIB
Penulis: Lavinda
Pendukung Golkar hasil Munas Bali bersorak bersama, seusai sidang putusan terkait sengketa dualisme kepengurusan Partai Golkar di PTUN , Jakarta, Senin (18/5/2015)./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, TANGERANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyarawah Nasional Bali Aburizal Bakrie hari ini, Sabtu (23/5/2015).

Menanggapi kabar tersebut, Jusuf Kalla terlihat enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengungkapkan pertemuan akan dilakukan nanti, tanpa menyebutkan waktu pastinya secara rinci.

"Nanti diaturlah. Pokoknya nanti, nanti diaturlah,"ucapnya berkali-kali ketika wartawan menanyakan sejumlah hal terkait penyelesaian konflik internal Golkar.

Sebelumnya, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie mengaku telah meminta bantuan Jusuf Kalla untuk memediasi pertemuan dengan Partai Golkar Agung Laksono dan melakukan upaya islah.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyebutkan bahwa setelah PTUN membuat putusan memenangkan gugatan Partai Golkar hasil Munas Bali sekaligus membatalkan SK Menkumham, ia bersama Aburizal Bakrie menemui Jusuf Kalla, pada malam harinya, untuk meminta bantuannya.

Pada pertemuan tersebut, menurut Idrus, JK menyambut positif, keinginan islah yang ia sampaikan bersama Aburizal.

Apalagi, kata dia, PTUN Jakarta, juga memutuskan mengembalikan kepengurusan Partai Golkar pada Partai Golkar hasil Munas Riau.

Idrus menjelaskan, kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau menetapkan ketua umum Aburizal Bakrie, wakil ketua umum Agung Laksono, dan sekjen Idrus Marham.

Idrus menegaskan, DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, sesuai putusan PTUN Jakarta, ingin agar Partai Golkar bersatu, sehingga menawarkan islah kepada Partai Golkar hasil Munas Jakarta. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini