PROYEK MRT: Jalur Transjakarta Koridor I Dialihkan. Catat Tanggalnya!

Bisnis.com,23 Mei 2015, 12:00 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Bus Transjakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta telah menyelesaikan tahapan pekerjaan pengecoran atap stasiun bawah tanah di titik konstruksi Senayan, Jakarta Selatan dan akan berlajut ke Setiabudi, Jakarta Pusat.

Pada titik Setiabudi akan dimulai pekerjaan pengecoran atap stasiun bawah tanah tahap 2 sampai 5.

Berdasarkan rilis PT MRT yang didapat Bisnis.com, dampak dari pekerjaan pengecoran ini adalah akan dialihkannya lajur Bus Transjakarta koridor 1 arah Blok M dengan menggunakan lajur regular [lajur cepat] pada malam hari.

"Pengalihan lajur Bus Transjakarta pada titik Setiabudi harus dilakukan lantaran pada saat pengecoran atap stasiun bawah tanah akan datang truk-truk pengangkut beton untuk melakukan proses pengecoran," ujar Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Pekerjaan pengecoran atap stasiun bawah tanah ini akan berlangsung selama 4 tahapan yang dimulai pada 24 Mei 2015 hingga 12 Juni 2015.

Pengalihan lajur Bus Transjakarta arah Blok M (Selatan) dengan menggunakan lajur cepat. Sementara itu, pengalihan lajur akan dilakukan malam hari hari. Khusus untuk hari minggu, pengalihan dilakukan dimulai pada sore hari dengan mempertimbangkan kepadatan lalu lintas yang lebih ringan.

"PT MRT Jakarta memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama pekerjaan pengecoran atap stasiun bawah tanah ini berlangsung," lanjutnya.

Berikut detail pengalihan jalur Bus Transjakarta Koridor I:

Tahap 2: 24 Mei 2015 (16.00-04.00)
Pekerjaan: Pengecoran atap stasiun bawah tanah pada Blok 2.

Tahap 3: 1 Juni 2015 (21.00-05.00)
Pekerjaan: Pengecoran atap stasiun bawah tanah pada Blok 3

Tahap 4: 7 Juni 2015 (16.00-04.00)
Pekerjaan: Pengecoran atap stasiun bawah tanah pada Blok 4

Tahap 5: 12 Juni 2015 (21.00-05.00)
Pekerjaan: Pengecoran atap stasiun bawah tanah pada Blok 5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini