Bisnis.com, JAKARTA - Jose Mourinho akan menerima medali juara Liga Primer Inggris untuk ketiga kalinya pada Minggu, namun kali ini pelatih Chelsea itu tidak ingin berderma dengan melemparkan medali itu ke fans, sehingga tidak akan ada buah tangan kejutan untuk penggemar yang beruntung di Stamford Bridge.
Setelah meraih gelar Inggris kedua pada 2006 menyusul kemenangan 3-0 atas Manchester United, Mourinho mencopot medalinya dan melemparkannya ke arah penonton.
Chelsea menjamu Sunderland pada pertandingan terakhir mereka musim ini pada Minggu, di mana mereka akan mendapatkan trofi Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya sejak 2010.
"Sekarang putra saya mengumpulkan semua benda saya. Dia menyimpan semuanya. Saat itu (2006) ia masih terlalu muda, namun kali ini ia mengumpulkan semuanya. Kaus-kaus, medali-medali -- ia mencuri semuanya dari saya," kata pelatih asal Portugal itu pada Jumat (22/5/2015).
Mourinho menjadi Pelatih Terbaik Liga Primer Inggris untuk ketiga kalinya, menyusul kesuksesan serupa yang sebelumnya ia ukir pada 2005 dan 2006.
"Saya tidak menantikannya, saya tidak pernah menjadi pelatih terbaik bulanan, namun saya gembira dengan (Penghargaan Pelatih Terbaik selama satu musim) ini," ucapnya.
"Ini merupakan trofi klub, bukan untuk satu individual. Itu untuk saya, asisten-asisten saya, para pemain saya, siapapun yang bekerja dengan saya. Itu sesuatu yang tidak Anda dapatkan sendirian. Itu pelengkap di atas kue, namun saya mengerjakan kuenya. Liga Primer Inggris kue sebenarnya namun tentu menjadi Pelatih Terbaik untuk satu musim hal yang menyenangkan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel