Bank Pelat Merah Gabung dalam Virtual Holding

Bisnis.com,24 Mei 2015, 19:48 WIB
Penulis: Sukirno

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana merger empat bank badan usaha milik negara (BUMN) direalisasikan dalam sebuah konsolidasi melalui virtual holding.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baiquni mengatakan untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) perbankan pada 2018 dan qualified Asian bank (QAB), bank pelat merah memang perlu memperkuat posisinya.

"Sebenarnya bank BUMN sudah bikin virtual holding," ungkapnya saat berbincang dengan Bisnis.com di sela peresmian Pelabuhan Terminal Teluk Lamong di Surabaya akhir pekan lalu.

Dia mengatakan, virtual holding yang dimaksud tersebut memiliki sejumlah fungsi. Pertama, mengakomodir strategi ke depan dari masing-masing bank BUMN.

Kemudian, kedua, masing-masing bank BUMN dapat berbagi infrastruktur yang dimiliki mereka. Lalu, berbagi pelatihan-pelatihan bagi bankir yang dimiliki oleh masing-masing bank BUMN adalah fungsi ketiga virtual holding.

Terakhir, bank pelat merah dapat menyalurkan pembiayaan bersama-sama terutama melalui skema kredit sindikasi. Fungsi virtual holding, sambungnya, dapat mempermudah koordinasi antar bank pelat merah.

"Untuk aset masing-masing bisa tumbuh sendiri-sendiri. Dengan virtual holding, infrastuktur bank dapat lebih efisien," katanya.

Rencana konsolidasi bank pelat merah memang telah digaungkan sejak lama. Bahkan, pada periode pemerintahan sebelumnya, aksi merger akan dilakukan terhadap empat bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini