Bulog Sumut: Tunggakan Raskin Harus Lunas Sebelum Lebaran

Bisnis.com,25 Mei 2015, 16:24 WIB
Penulis: Febriany Dian Aritya Putri
Raskin/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis,com, MEDAN - Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Utara menekankan agar pemerintah kabupaten dan kota melunasi tunggakan pembayaran raskin sebelum Lebaran. Pelunasan harus dilakukan agar memperlancar penyaluran.

Kepala Bulog Sumut Fasika Khaerul Zaman menuturkan hingga saat ini masih ada beberapa kabupaten dan kota yang masih menunggak kendati telah melakukan berkali-kali koordinasi.

"Yang paling memerlukan pendalaman itu penunggakan yang terjadi di Tapanuli Tengah, Kecamatan Barus. Mereka masih ada tunggakan dari penyaluran tahun lalu, sehingga tahun ini belum ada penyaluran ke sana," tutur Fasika, Senin (25/5/2015).

Adapun, berdasarkan data Bulog Sumut, hingga pertengahan Mei 2015, total penunggakan pembayaran raskin dari kabupaten dan kota mencapai Rp14,69 miliar dengan rincian tunggakan pada 1998-2000 Rp436,53 juta, pada 2001-2005 Rp121,87 juta, pada 2006-2011 Rp234,853 juta.

Sementara itu tunggakan pada 2013 Rp126,45 juta, dan pada 2014 Rp241,43 juta. Untuk tahun ini, daerah masih menunggak Rp13,53 miliar.

Fasika menyebutkan stok beras menjelang Lebaran di Sumut aman, paling tidak untuk tiga bulan ke depan. Saat ini Bulog Sumut memiliki stok beras 35.000 ton. Realisasi penyaluran raskin di Sumut per Mei 2015 adalah 80%.

"Stok beras yang ada semuanya masih dari lokal yakni dari Jawa dan pusat produksi di kabupaten dan kota di Sumut. Kalau impor, kami menunggu dari pusat saja. Tapi kami meminta agar kabupaten dan kota segera melunasi tunggakan, agar penyaluran sebelum Lebaran lancar," tambah Fasika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini