JUAL IJAZAH PALSU: Ini 3 Modus Ijazah Abal-abal

Bisnis.com,25 Mei 2015, 08:00 WIB
Penulis: Dika Irawan
Ijazah palsu/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kepolisian RI mengusut kasus ijazah aspal (asli tapi palsu) dan kasus jual beli ijazah, mengingat kasus tersebut merupakan kejahatan intelektual luar biasa melibatkan mafia pendidikan.

 Ketua Presidium IPW Neta S. Pane menilai meski Menristek dan Dikti M. Nasir sudah melaporkan kasus ini, namun Polri belum terlihat tanggap cepat dalam menanganinya. 

"Padahal kasus ijazah ini tidak hanya merusak citra pendidikan tinggi. kebih dari itu akan menghancurkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan tinggi di negeri ini," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2015).

IPW mengusulkan Polri segera merespons kasus tersebut sebelum para pelaku menghilangkan barang bukti. Polisi mesti mengungkap secara transparan berapa banyak lembaga pendidikan yang terlibat dan di kota mana saja. 

"Berapa banyak orang yang memakai ijazah aspal ini, apakah ada pejabat, anggota legislatif, kepala daerah dan lainnya."

Dari penelusuran IPW, ada tiga modus dalam kasus ijazah ini. Pertama, menggunakan nomor induk mahasiswa yang drop out, si pengguna masuk di tengah jalan, tapi harus membayar uang kuliah selama delapan semester dan biaya lainnya yang. Cukup besar. Namun tidak harus kuliah, hanya hadir saat ujian. 

Kedua, bisa mengikuti kuliah dan bisa tidak tapi setiap ujian pasti lulus. Ketiga, tidak kuliah dan tidak ujian, tapi membayar semua biaya kuliah selama delapan semester dan biaya lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini