Unesco Akui Babad Dipanegara, Ini Tanggapan Menteri Anies

Bisnis.com,26 Mei 2015, 11:36 WIB
Penulis: yulianisa sulistyoningrum
Menteri Kebudayaan & Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (tengah)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Merespons pengukuhan Babad Dipanagara dan Kitab Negarakertagama oleh UNESCO, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menyampaikan apresiasi atas pengukuhan peninggalan asli Indonesia ini untuk memantik semangat masyarakat Indonesia untuk membantu berjuang memperkenalkan warisan asli Indonesia kepada dunia.

“Ini adalah sebuah pengaukan atas karya citra Indonesia yang tidak hanya dipandang sebagai warisan lokal tapi juga sudah menjadi warisan dunia. Saya ingin sampaikan apresiasi yang luar biasa dari pemerintah kepada anak anak bangsa yang memperjuangkan ini,” ujar Anies dalam sambutannya di Perpusnas, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Menurut Anies, saat ini masih terdapat 10.300 naskah kuno yang dimiliki oleh Perpusnas yang dirasa juga perlu mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia yang dikukuhkan UNESCO melalui Memory of the World (MoW). Dirinya juga berharap bahwa kedepan anak-anak Indonesia dapat mempelajari sejarah Indonesia melalu naskah kuno tersebut.

“Agar pelestarian jalan terus, maka sejarah tentang naskah atau peninggalan kuno seperti ini harus terus dipelajari. Maka nanti saya akan usulkan untuk mengadakan beasiswa untuk mahasiswa sejarah agar arsip warisan dunia di Indonesia ini bisa diketahui secara luas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini