Jokowi Tantang BPD Berani Membalik Rasio Kredit

Bisnis.com,26 Mei 2015, 12:19 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Logo bank pembangunan daerah./www.ciputraentrepreneurship.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Bank Pembangunan Daerah berani membalik rasio kredit. Saat ini kredit sektor konsumtif lebih besar yakni 74%, sedangkan kredit produktif hanya 26%.

"Harus mulai berani membalik itu kalau pengin negara kita ini menjadi lebih baik. Jangan sampai pertumbuhan ekonomi bertumpukan sektor konsumsi. Ini yang kita ubah, dari atas sampai daerah," katanya dalam pidato peresmian program Transformasi BPD di Istana Negara, Selasa (26/5/2015).

Dalam bersinergi antar bank daerah akan menekan biaya operasional yang sangat besar. Misalnya pembangunan ATM jika digabungkan akan menghemat biaya cukup besar. Selain itu penguatan struktur permodalan lebih mudah dicari.

"Yang paling penting peningkatan kepercayaan yang akan muncul kalau transformasi BPD berhasil. Sekarang ini yang namanya persepsi, citra, bangun brand sangat penting. Peluang ekspansi pasar terbuka lebar kalau pembenaran itu dilakukan," jelas Presiden.

Menurut Jokowi BPD jangkauannya paling luas karena menguasai daerah. Diharapkan mampu bersaing dengan perbankan BUMN, swata ataupun bank asing lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini