Sindir Lulung, JK Perintahkan Ahok Pakai Dana UPS Bersihkan Selokan

Bisnis.com,27 Mei 2015, 15:54 WIB
Penulis: Lavinda
Uninterruptible power supply (UPS) di SMA 65 Jakarta/Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerbitkan peraturan pemeliharaan drainase bagi warganya demi menjaga lingkungan dan kesehatan.

Kalla juga mengimbau Ahok, sapaan akrab Gubernur Jakarta, untuk melengkapi aturan itu dengan pengenaan sanksi denda bagi warga yang tidak menaati peraturan tersebut.

"Saya bilang ke pak Ahok agar DKI membuat aturan bahwa semua warga harus pelihara selokan di lingkungan rumah. Kalau tidak, denda Rp1 juta atau berapa,"ujar Kalla dalam pidato pembukaan Forum dan Pameran Air, Sanitasi, dan Permukiman Perkotaan 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu(27/5/2015).

Pada kesempatan tersebut, Kalla sempat menyindir konflik yang terjadi antara pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) DKI Jakarta terkait penggunaan anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) 2014 untuk pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Perselisihan antara Ahok dan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau biasa dikenal Haji Lulung pun semakin meruncing karena memperdebatkan perbedaan alokasi anggaran negara.

Menurut dia, anggaran yang dialokasikan untuk pembelian UPS senilai Rp300 miliar sebaiknya digunakan untuk membeli sekop bagi warga Jakarta yang ingin membersihkan lingkungan permukimannya.

“Daripada beli UPS Rp300 miliar lebih baik semua orang diberi sekop untuk membersihkan selokan agar sehat, tidak ada demam berdarah. Kasih tahu Haji Lulung, kasih tahu saja,”ujar Kalla sembari terkekeh diiringi gelak tawa para peserta forum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini