Lagi, Stephen Sulistyo Mundur dari Komisaris Perusahaan Milik Peter Sondakh

Bisnis.com,27 Mei 2015, 17:44 WIB
Penulis: Sukirno
Stephen Kurniawan Sulistyo/http://eaglehighplantations.com

Bisnis.com, JAKARTA--Stephen Kurniawan Sulistyo kembali mundur dari jabatannya sebagai komisaris di perusahaan milik taipan Peter Sondakh, PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT).

Dalam surat yang dilayangkan kepada direktur utama Golden Eagle Energy, Stephen mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris.

"Efektif sejak tanggal diterimanya pengunduran diri kami oleh rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5/2015).

Rencananya, RUPSLB Golden Eagle Energy akan digelar pada 10 Juni 2015. Sekretaris Perusahaan Golden Eagle Energy Abed Nego mengaku menerima surat pengunduran diri Stephen selaku komisaris pada 25 Mei 2015.

Sebelumnya, Stephen juga mundur sebagai komisaris utama di dua perusahaan milik Peter Sondakh melalui PT Rajawali Corpora, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) dan PT Express Trasindo Utama Tbk. (TAXI).

Dia menjabat sebagai komisaris Golden Eagle Energy sejak 18 Juni 2012 berdasarkan RUPS pada 18 Juni 2012. Stephen mendapatkan gelar Bachelor of Science Business Administration of Accounting and Finance dari California State University, Northridge pada 1988.

Sepanjang karirnya, Stephen telah menempati beberapa posisi penting seperti Direktur PT Bhakti Investama Tbk. (2003 - 2008), Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk. (2004 - 2008), Managing Director PT Rajawali Corpora (2008-sekarang).

Tidak hanya itu, Stephen juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT BW Plantation (2008-sekarang), Non Executive Chairman Archipelago Resources (2011 - sekarang), Wakil Presiden Komisaris PT Meares Soputan Mining (2011 - sekarang), dan Wakil Presiden Komisaris PT Tambang Tondano Nusa Jaya (2011 - sekarang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini