Indonesia Re Ditarget Beroperasi Penuh Akhir Juni

Bisnis.com,27 Mei 2015, 20:30 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan reasuransi raksasa nasional, Indonesia Re ditargetkan beroperasi penuh akhir Juni mendatang.

Perusahaan ini direncanakan memiliki modal Rp8 triliun.

Frans Y. Sahusilawane, Direktur Utama Indonesia Re menjelaskan pada tahap awal pihaknya akan menggenggam modal konsolidasi sebesar Rp2,5 triliun.

Jumlah ini merupakan total aset setelah peleburan PT Reasuransi Umum Indonesia ke Indonesia Re.

Peleburan ini membuat Indonesia Re memiliki dua anak usaha yakni PT Asuransi Asei Indonesia (Asei) dan PT Reasuransi Internasional Indonesia(ReIndo).

Selain itu, jelas Frans, pihaknya juga diusulkan oleh pemerintah untuk menerima penyertaan modal negara (PMN). Rencana awal PMN akan dikucurkan sekaligus sebesar Rp5 triliun pada tahun depan namun demi efektivitas penggunaan dana, Indonesia Re lebih memilih penyertaan bertahap selama lima tahun.

"Tahun depan kami diusulkan menerima PNM Rp1 triliun dari kementerian BUMN," jelas Frans di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Menurutnya dalam rencana kerja lima tahun kedepan Indonesia Re akan memiliki modal sebesar Rp8 triliun. Dengan kapasitas ini pihaknya yakin Indonesia Re dapat menekan defisit transaksi berjalan Asuransi.

Kapasitas ini juga akan membuat Indonesia Re memiliki kemampuan bersaing di kawasan regional.

Frans menambahkan saat ini payung hukum yang dibutuhkan berupa Peraturan Pemerintah telah mendapatkan persetujuan prinsip dari presiden pada 9 April lalu.

Aturan ini juga telah masuk harmonisasi lintas instasi yang telah dilakukan sebanyak tiga kali. Sehingga ditargetkan akhir Juni atau paling lambat awal Juli telah rampung.

"Begitu merger dijalankan maka kami telah 80% beroperasi, tinggal mengangkat bisnis di anak usaha [ReIndo] ke atas," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini