Besok Matahari Persis di Atas Kabah, Ini Cara Benahi Arah Kiblat

Bisnis.com,27 Mei 2015, 20:15 WIB
Penulis: Rustam Agus

Kabar24.com, JAKARTA---Besok, Kamis (28/5) matahari diprediksi akan melintas tepat di atas Kabah.

Berdasarkan data astronomi, peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 wib dan 17.18 wita.

Ditjen Bimas Islam, Kemenag menyebutkan bayang-bayang benda yang berdiri tegak pada tanggal dan jam tersebut akan mengarah tepat ke Kabah

Peristiwa semacam ini, jelas Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar), Ditjen Bimas Islam Mukhtar Ali, sering dikenal juga dengan nama Rashdul Qiblah.

"Yaitu ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat," ujarnya seperti dikutip laman Kemenag, Rabu (27/5).

Sehubungan dengan itu, kaum muslimin dan pengurus takmir masjid/mushala yang akan memverifikasi kesesuain arah kiblat, dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Pertama, menentukan lokasi masjid, mushala, langgar, atau rumah yang akan diluruskan arah kiblatnya.

Sediakan tongkat lurus panjang 1 sampai 2 meter dan peralatan untuk memasangnya.

Siapkan juga jam/arloji yang sudah dikalibrasi waktunya secara tepat dengan radio/televisi/internet

Kedua, cari lokasi di samping atau di halaman masjid yang masih mendapatkan penyinaran matahari pada jam-jam tersebut serta memiliki permukaan tanah yang datar.

Pasang tongkat secara tegak dengan bantuan pelurus berupa tali dan bandul.

Persiapan jangan terlalu mendekati waktu terjadinya rashdul qiblah agar tidak terburu-buru;

Ketiga, saat rashdul qiblah berlangsung amatilah bayangan matahari yang terjadi (toleransi +/- 2 menit).

Di Indonesia peristiwa rashdul qiblah terjadi pada sore hari sehingga arah bayangan menujuu ke Timur.

Sedangkan bayangan yang menuju ke arah Barat agak serong ke Utara merupakan arah kiblat yang tepat;

Keempat, gunakan tali, susunan tegel lantai, atau pantulan sinar matahari menggunakan cermin untuk meluruskan lokasi ini ke dalam masjid/rumah dengan menyejajarkannya terhadap arah bayangan.

Mukhtar menambahkan bahwa selain tongkat lurus, menara, sisi selatan bangunan masjid, tiang listrik, tiang bendera, atau benda lain yang tegak juga bisa digunakan untuk melihat bayangan.

“Bisa juga dengan teknik lain, misalnya bandul yang digantung menggunakan tali sepanjang beberapa meter, maka bayangannya dapat kita gunakan untuk menentukan arah kiblat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini