Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Amerika Serikat setiap lima tahun menyiapkan anggaran sebesar US$600 juta atau setara Rp7,8 triliun untuk membantu sektor kemaritiman dan kehutanan Indonesia.
Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Joaquin F. Monserrate mengatakan selama ini pemerintahnya memang memiliki program lima tahunan untuk membantu sektor kemaritiman dan kehutanan di 34 provinsi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
"Dana sebesar US$600 juta itu diantaranya digunakan untuk pengembangan sumber daya kelautan dan kehutanan di Indonesia, termasuk di Sulsel," kata Monserrate di sela-sela penanaman terumbu karang di Pulau Badi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Rabu (27/5).
Selain dukungan dana, paparnya, khusus di Sulsel selama ini telah ada kerja sama perlindungan laut yang dilakukan antara California University dengan Universitas Hasanuddin, terutama dalam memberdayakan para nelayan di wilayah ini.
Direktur Marine Sustainability Program PT Mars Symbioscience Indonesia, Noel Janetski mengatakan setiap tahun pihaknya mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp3 miliar - Rp4 miliar untuk rehabilitasi terumbu karang dan penangkaran kuda laut, khususnya di Pulau Badi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel