Rabobank Group Suntik Modal US$35 Juta

Bisnis.com,27 Mei 2015, 18:17 WIB
Penulis: Sukirno
Perusahaan jasa keuangan Belanda Rabobank Group menyuntikkan modal bagi anak usahanya PT Bank Rabobank International Indonesia senilai US$35 juta setara dengan Rp460 miliar untuk pengembangan usaha./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan jasa keuangan Belanda Rabobank Group menyuntikkan modal bagi anak usahanya PT Bank Rabobank International Indonesia senilai US$35 juta setara dengan Rp460 miliar untuk pengembangan usaha.

Presiden Direktur Rabobank Indonesia Martyn H. Schouten mengatakan penambahan modal ini dilakukan untuk mendukung Rabobank Indonesia dalam pengembangan bisnisnya. Perseroan berniat untuk berekspansi di sektor perbankan korporasi dan bisnis.

“Rabobank Indonesia akan memegang peranan yang semakin penting dalam bisnis internasional Rabobank Group. Setoran modal ini menunjukkan komitmen serta dukungan penuh dari Rabobank Group kepada Rabobank Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/5/2015).

Dia mengatakan, pada tahun ini, Rabobank Indonesia mulai mengarahkan bisnisnya kepada sektor pangan dan agribisnis yang merupakan sektor penting yang tumbuh dengan cepat di Indonesia. Rabobank Indonesia telah menyelaraskan jaringan kantor cabang dengan melakukan pengalihan operasional beberapa kantor cabangnya.

Kendati demikian, bagi Rabobank Indonesia sektor pangan dan agribisnis memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak terbatas kepada perusahaan makanan atau pertanian. Rabobank Indonesia dapat mendanai seluruh rantai pasok sektor ini mulai dari ladang hingga menjadi hidangan, atau “from farm to fork”.

Dia menambahkan, apabila mengambil rantai pasok kopi sebagai contoh, Rabobank Indonesia dapat mendanai perusahaan masukan pertanian seperti penyedia bibit kopi, pupuk dan pestisida, dan juga perusahaan transportasi, perusahaan pengolah biji kopi, perusahaan pengepakan (packaging), hingga distributor dan pasar swalayan yang menjual kopi yang siap untuk dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini