Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga stagnan pada pukul 07:01 WIB pagi ini di level US$277,8 per pound setelah sebelumnya turun ke level terendah dalam tiga pekan di tengah kekhawatiran permintaan dari China akan merosot sebagai konsumen terbesar dunia.
Kemarin (26/5/2015), harga komoditas itu tercatat melemah 1,17% ke level US$277,8 di bursa CMX Commodity Exhange sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (27/5/2015).
Menurut perusahaan dana talangan HFZ Capital Management, permintaan akan melemah pada paruh kedua tahun ini. Pada bagian lain, harga tembaga mengalami pelemahan per bulan yang pertama sejak Januari lalu.
“Harga logam dasar akan turun karena kekhawatiran atas ekonomi China yang terus melemah, meski telah dikeluarkan sejumlah kebijakan,” ujar Edward Meir, analis INTL FCStone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel