Tips Menghindari Kebakaran Karena Listrik

Bisnis.com,28 Mei 2015, 20:30 WIB
Penulis: Reni Efita
Kebakaran di Pasar Blok G Tanah Abang Jakarta Pusat/Beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA -- Kebakaran di Ibu Kota menjadi masalah, karena terhitung kasusnya cukup banyak, dan menyebabkan kerugian yang besar.
 

Umumnya, kasus kebakaran di Jakarta didominasi masalah listrik, terutama hubungan arus pendek atau korsleting. Padahal, kasus kebakaran karena arus pendek ini bisa diantisipasi.

Jumlah kebakaran selama 3 bulan pertama 2015, sumber Bisnis.com (11/3/2015) BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) DKI Jakarta terdapat 182 kebakaran di sejumlah titik di Jakarta.
 
Sumber-sumber kebakaran secara umum, kataAndrea Aileen, Marketing & Communication Manager Gunnebo Indonesia, penyedia jasa keamanan keselamatan kepada Bisnis.com, Kamis (28/5/2015), korsleting, lilin terbakar.
 

Khusus untuk kasus kebakaran karena korsleting atau mini circuit breaker (MCB) Andrea mempunyai tips mengatasinya:

1. Matikan segera listrik dari kWh meter, sapaya arus listrik langsung terputus.
2. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air apabila ada arus listrik, karena air bisa sebagai penghantar arus listrik.
3. Hindari pemakaian listrik secara illegal, karena membahayakan keselamatan jiwa, juga tindakan tersebut tergolong kejahatan yang dapat dipidanakan.
 
Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi dari sumber-sumber listrik, yang disebabkan antara lain.
1. Penyalahgunaan stop kontak adaptor.
2. Pemberian beban yang berlebihan, karena arus listrik yang dipakai lebih besar dari arus listrik yang masuk.
3. Menyalahgunakan atau memaksakan yang tidak pada tempatnya.
4. Memperpanjang kabel yang tidak sesuai.
 

Sementara itu, dia juga memberikan tips berupa upaya untuk mengatasi tidak terjadi kebakaran yaitu:

1. Periksa secara berkala kabel pada peralatan listrik. Disarankan setiap perbaikan yang berhubungan dengan listrik dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki lisensi.
2. Hati-hati menjaga peralatan listrik, termasuk pengguna peralatan listrik sangat berbahaya di sekitar air atau terkena air.
3. Jangan menutup lampu dengan kain, bolam bisa menjadi sangat panas. Kalau menginginkan redup gunakan bolam yang wattnya lebih rendah.
4. Matikan komputer, monitor, TV, VCR, DVD player bila tidak dipakai.
5. Ada sirkulasi udara yang baik di sekitar peralatan tersebut.
Andrea mengatakan hal tersebut setelah perusahaannya meluncurkan secure home safes, lemari besi tahan api untuk penyimpanan di rumah.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini