Di antara 30 orang pengunjung Mall, paling tidak ada satu orang yang memiliki hari ulang tahun sama dengan satu pengunjung lainnya. Percaya tidak? Mungkin Anda berpikir kemungkinan itu kecil. Sesungguhnya tidak. Penduduk sejagat raya berjumlah 6 milyar, tapi yang saling berbeda tanggal dan bulan ahir maksimum hanya 365 orang. Selebihnya memiliki tanggal dan bulan lahir yang sama.
Kemungkinan yang timbul sama dengan tagihan kartu kredit Anda.
- Kemungkinannya Anda menunggak kartu kredit adalah 99%. Mengapa? Kuncinya bukan lantaran Anda boros, tapi karena plafon kredit yang diberikan adalah dua kali gaji Anda. Coba bandingkan dengan kredit KPR, maksimum plafon kredit yang diberikan sama dengan kapasitas cicilan 30% gaji. Kok tidak dua kali gaji? Ah itu tidak mungkin dua kali gaji.
- Apabila Anda menunggak, kemungkinannya Anda melunasi tagihan adalah paling tidak dua kali lipat tagihan. Misalnya tagihan Anda Rp5 juta, maka untuk melunasinya Anda membutuhkan uang Rp10 juta. Kebanyakkan penggunggak butuh 10 tahun - 20 tahun untuk melunasi kartu kredit.
- Kenyataannya kredit model ini paling kerap mencekik leher kalangan karyawan. Mengapa karyawan jadi korban kartu kredit? Sedangkan para investors tidak terjerat? Sebab, para investor memiliki alternatif.
Mari kita bandingkan dua jenis kredit berikut: Pertama, tagihan kartu kredit suami istri (karyawan) sebesar Rp170 juta, dengan cicilan minimum Rp20 juta / bulan. Jumlah itu termasuk gadai BPKB, gadai emas, KTA, instant cash, pinjaman ATM, gadai jam mewah, cicilan furniture, dll. Banyak sekali jenisnya dan rata-rata berbunga 40%-90%, lantaran tanpa agunan. Sementara investor meminjam dana dari bank (kebanyakan untuk kegiatan produktif) dengan agunan, cicilannya hanya Rp2 juta / bulan. Bunganya pun lebih rendah, bahkan 10 kali lebih rendah, hanya 9%.
Kenyataan inilah yang makin membuat karyawan sulit resign. Apalagi pemerintah tidak membuat regulasi. Lalu sulitkah memberantas shark loan model ini? Caranya mudah. Buatlah aturan CPF pension funds seperti di negara maju. Jadi negara menjamin masing-masing karyawan untuk mengambil kredit lunak.
Sekarang ini simpanan dana jaminan sosial tidak dimanfaatkan untuk kredit para karyawan. Tidak juga untuk jaminan pesangon. Lalu untuk apa karyawan dikenakan iuran sementera mereka terus terjerat shark loan?
Teori Kekuasaan Baru
Pada masa kolonialisme kekuasaan bersumber pada dua hal yaitu senjata dan kitab suci. Oleh karena itu, zaman dulu pemimpin perjuangan dan tokoh masyarakat lahir dari pemuka agama. Sekarang kondisinya berbeda. Sejak revolusi industri, maka kekuatan ekonomi beralih ke kekuasaan baru. Kondisi ini lantas memunculkan kekuatan ekonomi yang mampu memenangkan perang. Lahirlah era baru menggantikan era kolonialisme ala serdadu tentara menjadi kekuatan uang yaitu kapitalisme. Dengan demikian, uang menjadi alat kekuasaan.
Kenapa bisa begitu? Zaman kolonial, penduduk Jawa hanya 30 juta orang dan kini Pulau Jawa diserbu 150 juta orang, hasil migrasi dan penduduk yang beranak-pinak.
China pada masa kerajaan-kerajaan atau masa berkuasa dinasti, hanya dulu hanya dihuni 100 juta penduduk, sekarang hampir 2 miliar. Nah, bagaimana Anda atau kekuasaan seseorang atau satu kelompok akan mengendalikan begitu banyak orang? Dulu rakyat Indonesia bila bertemu kompeni harus jongkok, bertemu kempetai juga jongkok. Namun, lihatlah di era sekarang, tidak ada rasa takut pada kekuasaan serupa itu. Massa berganti-ganti berdemo, dari yang tertib hingga kadang anarkis, seperti pada May Day. Oleh karena itu kekuasaan sekarang dikontrol melalui uang dari sumber kelompok pemegang otoritas.
Jadi bisa diibaratkan, bila dulu masyarakat desa wajib lapor ke tentara, sekarang semuanya wajib lapor dilakukan ke bank. Bila dulu masyarakat mengangkat senjata melawan penjajah, sekarang tidak ada musuh. Belanda tidak ada. Yang ada adalah efek kekuatan Kapitalisme yang sulit dilawan. Rakyat dikontrol melalui lembaga keuangan. Nah, daripada rakyat demo lebih baik sekarang belajar melek uang.
Loh Pak bukankah kemiskinan dimulai sejak mereka lahir? Oh tidak. Coba perhatikan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang berasal dari serikat pekerja atau Obama dari perwakilan Demokrat, partai rakyat.
Bagaimana Kapitalisme ke depan?
Kekuatan Kapitalisme, sejak 1932 resesi dunia telah ingin digantikan National Socialism oleh Nazi, tapi toh pada akhirnya tetap dipertahankan. Pada tahun 2008, ekonomi global diserang krisis moneter pun, sistem Kapitalisme tetap dipertahankan. Strategi perang dan biaya perang saat ini lebih mudah dan murah, melalui jalur ekonomi. Lebih murah mengalahkan East Germany dan Russia melalui pasar uang daripada perang fisik. Bahkan perang melawan ISIS sekarang dilakukan melalui tekanan harga minyak dunia.
Oleh karena itu, calon Presiden Amerika Serikat nantinya diambil dari CEO perusahaan besar yaitu Carly Fiorina. Kapitalisme telah menunjukkan kekuatannya untuk mendominasi dunia. (Tunggu bagian selanjutnya: Rahasia Uang dan Rahasia Kekuasaan,Sama)
Penulis:
Goenardjoadi Goenawan
Menulis 10 buku buku manajemen
Trainer dan konsultan mengenai membuka paradigma baru tentang uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel