Gandeng Bilec, Modal Ventura Daerah Gelar Workshop Manajemen Risiko

Bisnis.com,28 Mei 2015, 12:10 WIB
Penulis: Abdalah Gifar
Peserta terwakili dari hampir seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah sekitar 30 orang. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Asosiasi Modal Ventura Daerah (AMVD) bekerja sama dengan Bisnis Indonesia Learning Center menyelenggarakan workshop manajemen risiko bagi anggotanya guna menguatkan internal pelaku industri modal ventura.

Ketua AMVD Fajar Hutomo mengatakan manajemen risiko perlu disentuh dan diperkuat, sehingga jika ke depan pelaku industri modal ventura harus masuk ke equity participate, maka penguatan valuasi akan dilakukan.

"Perlu ada semacam perbaikan DNA dari para SDM modal ventura sendiri agar perusahaan venture capital ini kembali ke khitahnya," katanya di sela-sela acara workshop, Kamis (28/5/2015).

Dia memandang pihak regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan sudah mulai memberi perhatian lebih kepada pelaku industri modal ventura. Dia menyadari pertumbuhan modal ventura masih kalah dibanding perusahaan pembiayaan yang usianya lebih muda.

Secara eksternal, Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan seluruh Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LKNB) menerapkan penilaian tingkat risiko melalui Peraturan OJK No.10/POJK.05/2014.

Bisnis Indonesia Learning Center (Bilec) membantu LKNB memahami manajemen risiko (ERM) agar dapat menilai tingkat risiko dengan tepat dan mengelolanya dengan baik, sehingga terhindar dari kerugian, kebangkrutan, menjaga profitabilitas, dan pertumbuhan berkelanjutan.

Acara Workshop Manajemen Risiko bagi anggota asosiasi modal ventura daerah tersebut digelar selama dua hari dengan menghadirkan pembicara yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam konsultasi manajemen risiko dan penilaian tingkat risiko.

Peserta terwakili dari hampir seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah sekitar 30 orang. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini