Pemda di Jateng Diminta Ikut Genjot Infrastruktur

Bisnis.com,29 Mei 2015, 14:42 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Bisnis.com, BANYUMAS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah kota/kabupaten di wilayahnya turut serta dalam upaya mendorong percepatan peningkatan infrastruktur jalan di wilayahnya.

Ganjar mengakui hingga saat ini Jateng jauh tertinggal dalam hal daya dukung infrastruktur dibandingkan provinsi lain di pulau Jawa. Karena itu, ungkapnya, dibutuhkan percepatan pembangunan dalam beberapa tahun ke depan.

“Itu bergantung pada keputusuan politik, inovasi teknologi dan support, berupa SDM dan daya dukungnya. Kalau mau maju, kita mesti berkomitmen,” tegasnya di sela-sela seremoni peresmian pabrik semen Bima di Ajibarang, Banyumas, Jumat (29/5/2015).

Pada 2014 yang merupakan tahun pertama kepemimpinannya, Ganjar mengatakan nekat untuk mencanangkan tahun infrastruktur. Padahal, pada saat itu alokasi dana pembangunan infrastruktur pada APBD Jateng hanya berkisar Rp800-Rp900 miliar dan menjadi Rp1,1 triliun pada APBN-Perubahan.

Menurutnya, alokasi anggaran infrastruktur mestinya dipatok minimal 10% dari total APBD agar mampu menggenjot pembangunan. Hal itu, ungkapnya, telah direalisasikan pada tahun ini, yakni dengan anggaran sebesar Rp2,1 triliun hanya untuk pengembangan jalan dan jembatan.

Jumlah alokasi tersebut lebih dari 10% total APBD Jateng yang mencapai Rp17 triliun. “Tahun pertama kami tidak berbuat banyak, sebab hanya melanjutkan saja dan anggarannya tidak nendang untuk pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Ganjar berhara upaya itu semakin maksimal pada 2016. Untuk itu, dia membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah di wilayahnya agar memprioritas pembangunan infrastruktur.

“Kalau teman-teman di kabupaten bisa mengikuti akan sangat membantu. Teman di desa juga, sebab punya anggaran desa diharapkan bisa membantu dengan fokus pada jalan dan irigasi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini