Bisnis.com, JAKARTA - Mandeknya kompetisi serta sanksi yang diberikan FIFA untuk sepakbola Indonesia membuat beberapa pemain menyambung penghidupannya dengan mengikuti turnamen amatir alias tarkam. Tapi, hal itu belum terpikir oleh pemain PERSIB, salah satunya Tantan.
Pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini mengaku, ia masih harus berhitung jika mengikuti tarkam. Menurutnya, selain masih terikat kontrak dengan PERSIB, banyak hal yang tidak diinginkan bisa terjadi pada turnamen amatir tersebut.
"Ini tentang profesional. Saya masih berstatus pemain PERSIB. Jadi kalau ikut tarkam atau gacong tentu harus mendapat izin dulu. Bukan tidak mau, apalagi kompetisi saat ini tidak berjalan. Bagi kita pemain sepakbola juga adalah hoby," kata Tantan, Senin (1/6/2015).
Tantan mengakui, dengan kondisi saat ini dirinya belum mempunyai rencana kedepan. Ia hanya bisa menunggu keputusan dari klub dan pemangku kebijakan tentang bagaimana nasib sepakbola kedepan.
"Jujur sampai saat ini saya masih berharap semua dapat kembali berjalan lagi sepakbola kita. Kalau bisnis dan lainnya apalagi tarkam belum terpikir. Kita masih dikontrak oleh PERSIB dan bersatus pemain PERSIB," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel