Menteri Pariwisata Diduga Pemegang Ijazah PhD Universitas Berkley Jakarta

Bisnis.com,03 Jun 2015, 10:24 WIB
Penulis: News Editor
Rektor Universitas Berkley Jakarta, Liartha S.Kembaren/facebook/yus

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya disebut-sebut merupakan alumni Universitas Berkley Jakarta, pemegang ijazah program Doctor of Philosophy (PhD) bidang manajemen.

Rektor Universitas Berkley Jakarta, Liartha S.Kembaren mengungkap hal tersebut. Dia mengaku girang saat mengetahui seorang yang diduga mahasiswanya bernama Arief Yahya menjadi salah satu anggota Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Wah, kirimi saya alamatnya. Saya mau kirim surat," kata Liartha.

Menurut Liartha, saat itu Arief masih menjabat Direktur PT Telkomsel. Sebelum bergabung dengan Kabinet Kerja, Arief memang pernah memimpin perusahaan telekomunikasi itu pada 2002-2013.

"Dia ambil program selama dua tahun".

University of Berkley Michigan membuka cabang di Jakarta melalui kerja sama dengan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII). Liartha adalah rektor universitas itu sekaligus Ketua LMII.

Dalam situs resminya, LMII mempublikasikan daftar alumni yang meraih gelar PhD dari kampus tersebut. Sejumlah nama beken seperti Arief Yahya, anggota DPR Kamarudin Watubun dan Lili Asdjudiredja, mantan Kapolda Sumut Irjen Hadiman, serta mantan Kapolda Jateng Alexander Bambang Riatmodjo ada dalam daftar tersebut.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, sempat menginspeksi mendadak kampus LMII yang ada di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Dari hasil inspeksi, Nasir menyatakan LMII adalah kampus bodong karena izinnya hanyalah sebagai tempat kursus. Ijazah yang dikeluarkan LMII juga dinyatakan palsu.

Liartha mengatakan semua nama yang ada dalam situs LMII benar pernah mengikuti program PhD Berkley walau dia tak bisa mengingat pasti tanggal-tanggalnya.

"Sudah lama sekali, kampus kami juga sudah pindah tiga kali."

Dia bahkan menyebut masih berhubungan dengan mantan Kapolda Sumut Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Hadiman. Melalui stafnya, klaim Liartha, Hadiman mengatakan tak ada yang salah dengan Kampus Berkley.

Hadiman, menurut Liartha, juga berjanji akan memberi dukungan. "Katanya, tak usah layani Mendiknas yang baru ini," ujar Liartha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini