Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) meraih suntikan modal senilai Rp100 miliar dari induk usaha yakni PT Bank Bukopin Tbk untuk mendukung rencana bisnis bank.
Direktur Utama BSB Riyanto mengatakan suntikan yang diberikan pemegang saham sekaligus memperbesar target marget sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan mengembangkan segmen mikro dan komersil, serta penyediaan jasa-jasa fee based kepada nasabah.
"Suntikan yang diberikan Rp100 miliar," ungkap Riyanto di Kantor BSB, Kamis (4/6/2015).
Setelah mendapat suntikan modal, kata Riyanto, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perusahaan bakal naik menjadi 17% dari posisi sebelumnya 14,5%. Menurutnya, kondisi permodalan yang kuat bakal meningkatkan kemampuan bank untuk bersaing dan meningkatkan pembiayaan.
Adapun posisi laporan keuangan BSB hingga Maret 2015, pertumbuhan aset sebesar 12,74%, pembiayaan 11,81% dan dana pihak ketiga sebesar 14,19% secara year on year.
Selain itu, Bank Syariah Bukopin juga akan memperkuat teknologi dan pelayanan serta mengoptimalkan jaringan outlet, memperkuat sumber daya insani dan meningkatkan kualitas pengelolaan risiko kepatuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel