KEBUN BINATANG RAGUNAN: Dato Sri Tahir Jadi Ketua Badan Pengawas

Bisnis.com,04 Jun 2015, 12:42 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara konsisten melakukan swastanisasi.

Hari ini (4/6/2015), Pemprov DKI menunjuk Dato Sri Tahir menjadi Ketua Badan Pengawas Kebun Binatang Ragunan. Ke depannya Ragunan akan dikelola atas investasi dari pihak swasta, bukan dari APBD.

Ragunan sendiri berdiri di atas lahan seluas 144 hektare. Tahir ingin meng-upgrade semua fasilitas di Kebun Binatang Ragunan. Dia memiliki misi bagaimana mengajak pihak swasta ikut ambil peran dalam pembangunan kota dan negara. Menurutnya, hal ini perlu melibatkan swasta karena kekuatan swasta yang menguat

"Prestasi ini tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga memberi amanat yang jelas bahwa kita di Jakarta juga harus membantu Jakarta membawa keuntungan untuk DKI Jakarta," jelas Tahir di Balai Kota.

Tahir akan mengajak kerjasama konsultan asing bernama Bernard yang adalah seorang ahli di Kebun Binatang. CEO Mayapada Group ini ingin tahu bagaimana Bernard sebenanrnya mengelola binatang.

"Ya saya ingin supaya Bernard memberikan saya gambaran bagaimana perbandingan antara kebun binatang," ungkapnya.

Pasalnya hal ini adalah suatu potret yang akan digalakkan di kalangan swasta supaya ikut swastanisasi dan pengusaha-pengysaha yang ada di DKI Jakarta dan semua swasta yang ada di Jakarta mau ikut berinvestasi.

"Kalau demikian ini adalah potret kerjasama daripada suatu kekuatan swasta di luar penguasa daerah dan ini yang akan menjadi model untuk daerah, swasta dilibatkan. Tidak hanya di Ragunan, di instansi rumah sakit, pemerintah, sebagainya, swasta dilibatkan dimana mereka memang berkewajiban menjalannya sebagai pihak penopanh.

Tahir mengaku belum tentu akan melanjutkan program Hashim Djojohadikusumo selaku Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan yang telah diembannya selama 1,5 tahun.

"Saya tidak begitu jelas mengenai program Pak Hashim, tetapi saya kira semua program yang baik kita lanjutkan, perbesar, dan perluas," ungkap Tahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini