Bisnis.com, PADANG-- Bank Nagari alias PT BPD Sumatra Barat menurunkan bunga deposito untuk menggenjot pendapatan laba serta meningkatkan penghimpunan dana murah melalui giro dan tabungan tahun ini.
Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana mengakui beberapa tahun terakhir perseroan harus bersaing memberikan bunga tinggi untuk deposito akibat ketatnya likuditas di industri perbankan.
"Kami sudah turunkan. Untuk special rate hanya 9,5%. Fokusnya sekarang di dana murah," katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, persaingan bank mengobral bunga tinggi akibat ketatnya persaingan dana membuat beban operasional meningkat, sehingga dampaknya laba bank pun menyusut.
Manajemen Bank Nagari, katanya, mengalihkan fokus dengan meningkatkan penghimpunan di dana murah, giro dan tabungan. Untuk mendukung upaya tersebut bank mengerahkan 20 unit mobil keliling dan 30 unit sepeda motor keliling untuk menjangkau nasabah pedesaan.
Adapun, laporan keuangan Bank Nagari per Maret 2015 mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 14,66% atau Rp14,78 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp12,89 triliun.
Dari jumlah tersebut, giro meningkat 57,90% dari Rp2,84 triliun menjadi Rp4,48 triliun, dan tabungan tumbuh 7,11% atau Rp3 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp2,80 triliun. Sedangkan deposito hanya tumbuh 0,6% dari 7,25 triliun menjadi Rp7,29 triliun.
Indra menyebutkan manajemen Bank Nagari menargetkan porsi deposito dalam komposisi DPK bank tersebut tidak lebih dari 60% di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel