Bisnis.com, JAKARTA - Kolaborasi antara instrumen jazz dengan keroncong akan mewarnai pagelaran musik Jazz Gunung 2015. Pagelaran musik yang masuk tahun ke-7 ini akan diselenggarakan pada 12-13 Juni di panggung terbuka Java Banana Bromo, Kawasan Wisata Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Kolaborasi antara instrumen jazz dan keroncong akan ditampilkan secara unik dan menarik oleh Ring Fire of Project feat Tohpati dan Endah Laras. Endah Laras memiliki latar belakang sinden dan pelantun lagu-lagu keroncong.
Sementara Tohpati dikenal sebagai salah satu gitaris jazz terbaik di Indonesia.
Ring of Fire Project yang digagas Djaduk Ferianto pada 2012. Djaduk Ferianto meyakini kolaborasi antara keroncong dan jazz akan menghasilkan paduan yang unik. Namun, Djaduk belum bisa menjelaskan lebih lanjut tentang konsep yang diusung.
"Konsepnya agak lain karena akan menggunakan keroncong ketemu dengan jazz," terang salah satu penggagas Jazz Gunung, dalam konferensi pers penyelenggaraan Jazz Gunung 2015, Rabu (3/6).
Di samping Ring Fire of Project, beberapa seniman dan musisi juga tampil dalam pagelaran musik bertaraf internasional ini di antaranya, Yuri Jo gitaris kelahiran Indonesia yang sekarang menetap di Australia tampil dengan grupnya Yuri Jo Collective. Jay dan Gatra Wardaya dari Yogyakarta yang berkolaborasi dengan dua musisi Korea Selatan [SU:M]. Juga ada Tulus penyanyi muda yang sedang naik daun. Tampil pula Malacca Ensemble yang memadukan musik Melayu dan musik modern. Dan penyanyi muda yang telah dikenal kalangan pecinta musik Indonesia Andien.
Ina Ladies pimpinan musisi legendaris Indonesia Happy Pretty, Beben Jazz and Friends dari Komunitas Jazz Kemayoran, akan tampil untuk pertama kalinya. Dirinya tampil bersembilan personel dengan membawkan lagu etnik campur. Nita Aartsen Quatro yang berkolaborasi dengan musisi Meksiko Ernesto Castillo, menggarap lagu Ismail Marzuki Irian Samba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel