Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus membantah bahwa partainya mendukung kelanjutan hak menyatakan pendapat (HMP) atas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bestari mengaku bahwa HMP hanyalah harapan Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik. Bestari menegaskan bahwa anggota dewan fraksi Nasdem konsisten sejak awal menolak dan tidak mendukung pelaksanaan HMP. Keputusan tersebut sudah sesuai dengan hasil rapat internal Partai Nasdem.
"Kami sudah konsisten dalam Rapimgab dan sudah sebelum-sebelumnya menyatakan bahwa kami menolak HMP," ujar Bestari (5/6/2015).
Bestari mengaku apa yang disampaikan oleh Hasan Basri dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) tidak bisa memutuskan apapun, termasuk memberikan pernyataan mendukung dan tidak mendukung.
"Yang disampaikan Hasan Basri bahwa kami [Fraksi Nasdem] mendukung HMP semata untuk menghormati kawan-kawan fraksi lain. Silahkan saja. Tetapi kemudian itu dipelintir dan tetap di ujung aturan tata tertib bahwa apa yang boleh digelar dalam paripuena adalah HMP maka wajib kuorum. Jika tidak kuorum, HMP dikubur selamanya," tegasnya lagi.
Bestari sendiri tidak hadir pada Rapimgab Rabu (3/5/2015) karena sakit. Dia menyatakan, jika dirinya turut hadir dalam Rapimgab tersebut, dia tentu masih ada beberapa penundaan agenda pembahasan termasuk Raperda Zonasi Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil. Bestari mengkritik anggota dewan terlalu banyak berpolemik sementara masih banyak raperda yang belum tersentuh. Padahal sudah sepuluh bulan sejak menjabat belum ada satupun perda yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel