Wali Kota Buka Pekanbaru Expo 2015

Bisnis.com,06 Jun 2015, 18:20 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser P.
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru menggelar Pekanbaru Expo yang berlangsung pada 5-9 Juni 2015 di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus secara resmi membuka acara. Wali Kota mengakatan Pekanbaru Expo itu dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku-pelaku usaha di Pekanbaru. Acara itu juga diharapkan mampu membentuk jaringan informasi usaha.

"Pekanbaru dibuat agar jejaring informasi usaha terbentuk. Jadi, pelaku-pelaku usaha tahu seperti apa peluang usaha ke depan. Kemudian, pelaku usaha UMKM dapat terbantu karena di Pekanbaru Expo perputaran uang sangat banyak," jelas Firdaus.

Firdaus mengatakan Pekanbaru Expo 2015 juga salah satu program untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). "Bila kita mampu mempersiapkan masyarakat maka MEA akan membawa keuntungan, jika tidak mandiri  sebaliknya akan jadi ancaman. Dari 10 negara Asean,  Indonesia pasar terbesar, dengan penduduknya," katanya.

Sebanyak 139 peserta dari instansi pemerintah, swasta, Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam dan luar kota Provinsi Riau, ikut meramaikan.

Ada 10 stand asal Dinas dan Badan di Pekanbaru, 16 stand asal kabupaten luar Pekanbaru, 24 stand BUMN, swasta, perbankan, 20 stand Dinas Koperasi Provinsi Riau dan 55 IKM/UMKM. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari Pekanbaru Expo tahun sebelumnya.

Selain UMKM dan IKM yang ikut, juga ada stand dari pemerintah kabupaten/kota di Riau. Tidak ketinggalan dari luar, seperti Jawa dan Sulawesi, Banten, Pasaman Barat dan Sulawesi Utara.

"Tahun lalu cuma 65 peserta. Tahun ini lebih banyak karena jauh-jauh hari sudah kita beritahu. Semua stand terisi penuh," kata Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan, Azwan.

Azwan mengakui bahwa rasionalisasi anggaran, panitia tidak bisa menghadirkan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru serta instansi lainnya. Namun, panitia tetap melaksanakan acara didukung dengan sponsor. "Kita mengalami kendala karena rasionalisasi. Namun, sponsor bersedia membantu," ujarnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini