Tim Pansel KPK Minta Polri Telusuri Rekam Jejak Capim

Bisnis.com,08 Jun 2015, 13:18 WIB
Penulis: Dika Irawan
Ketua Pansel KPK Destri Damayanti/Bisnis.com-Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Senin (8/6/2015) pagi, enam anggota tim panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Mabes Polri menemui pimpinan Polri guna membahas perihal kerjasama penelusuran rekam jejak para capim KPK.

Saat ditemui usai pertemuan tersebut, ketua tim pansel KPK Destri Damayanti mengungkapkan pertemuan ini sebagai rangkaian untuk memperkaya masukan dari penegak hukum dan masyarakat.

"Kita minta bantuan dari Polri untuk melacak rekam jejak. Tadi Polri setuju untuk penelusuran jejak calon itu penting sekali," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Menurut Destri, penelusuran rekam jejak tersebut sangat diperlukan agar di kemudian hari pimpinan KPK tidak memiliki masalah di masa lalu yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja lembaga antirasuah tersebut. Polri, kata Destri, sangat merespons positif tawaran dari pansel KPK itu.

"Minta bantuan dari Polri mengenai rekam jejak agar tidak terjadi kasus, Polri sangat setuju," katanya.

Destri menambahkan ke depannya koordinasi KPK dengan Polri harus lebih baik untuk menghindari kekisruhan yang terjadi seperti pada sebelumnya. "Harus ada kerjasama dengan lembaga penegak hukum. Polri bersedia bekerjasama," katanya.

Di tempat sama, anggota pansel KPK yang lain Yenti Ganarsih mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dan sejumlah pimpinan Polri lainnya termasuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan. "Semuanya ada," kata Yenti.

"Mereka mendukung kinerja pansel dan mendukung pemberantasan korupsi," katanya.

Pertemuan tim pansel KPK dengan Polri tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB di Gedung Rupatama Mabes Polri.

Rencananya, tim pansel juga akan berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, dan Kejaksaan Agung terkait kerjasama dalam penelusuran rekam jejak para capim KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini