Bisnis.com, JAKARTA - Konsep back to nature saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup.Hampir seluruh aspek kehidupan sebisa mungkin didekatkan pada alam.Termasuk pada konsep hunian dengan bahan material yang digunakan.
Sebut saja bahan material bambu yang kini mulai dilirik untuk membangun Rumah Bambu.
Praktisi Rumah Bambu Indra Setiadarma menuturkan penggunaan bambu sebagai bahan material utama bangunan mulai dilirik setelah hangat isu global warming dan keterbatasan bahan baku.Tepatnya mulai 2008, bambu dilirik dengan meningkatnya permintaan pasar luar negeri. Dibanding pasar domestik yang cenderung terlambat pada isu pelestarian alam ini.
Masa tanam bambu 3-4 tahun, dan potensi di Indonesia masih banyak, terangnya.
Faktor keamanan dan keselamatan penting diperhitungkan dalam pemilihan bahan material bangunan.
Indra menerangkan bambu tidak kalah kuat dengan beton, yang sekarang ini jamak digunakan. Proses pengawetan dan perawatan bambu berperan penting dalam menyumbang keselamatan bagi penghuninya.
Keawetan bambu berkaitan dengan daya tahan bambu agar tidak mudah rapuh karena termakan kumbang bubuk, rayap, dan jamur.
"Untuk menentukan kualitas Rumah Bambu adalah pada proses pengawetan dan perawatannya," tuturrnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel