JAKARTA--Sepanjang kuartal I/2015, Kalimantan Gold Corporation Limited menghabiskan US$433.168 untuk melanjutkan eksplorasi di Beruang Kanan Main Zone, Kalimantan Tengah, atau lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran eksplorasi pada periode yang sama di tahun lalu sebesar US$109.771.
Meskipun begitu, total biaya eksplorasi tahun lalu di Beruang Kanan sebenarnya jauh lebih besar, yakni mencapai US$1,26 juta. Hanya saja, tahun lalu Freeport McMoran masih ikut menggarap wilayah yang berada di area Kontrak Karya (KK) PT Kalimantan Surya Kencana (KSK), anak usaha Kalimantan Gold, tersebut.
Adapun berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2015, pada kuartal I tahun lalu ada biaya recovery dari Freeport yang meninggalkan KSK karena ingin fokus di Papua senilai US$1,15 juta. Dengan begitu, biaya eksplorasi yang dikeluarkan Kalimantan Gold saat itu hanya US$109.771.
Sementara itu, Country Manager Kalimantan Gold Mansur Geiger masih enggan mengungkapkan secara rinci perihal penggunaan dana eksplorasi tersebut.
"Nanti, tunggu saja informasi berkutnya," katanya, Senin (8/6/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel