Kukar Smart City Tampil di Indonesia Green Infrastructur Summit 2015

Bisnis.com,09 Jun 2015, 18:19 WIB
Penulis: Rachmat Sujianto
Mendag Rachmat Gobel (kiri)./Antara

Bisnis.com, TENGGARONG--Kutai Kartanegara Smart City akan ikut meramaikan Indonesia Green Infrastructur Summit 2015 digelar Kadin Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta, 9-10 Juni 2015 ini. Pemkab Kukar diundang menghadiri acara bertemakan Sustainable Infrastructure for a Green Economy ini oleh Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel.

“Menteri RI Perdagangan yang mengundang Kukar untuk memaparkan rencana pembangunan Smart City di Indonesia Green Infrastructure Summit 2015,” ujar Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kukar, Bambang Arwanto, Selasa (9/6/2015).
Indonesia Green Infrastructur Summit 2015 dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kukar Smart City dikembangkan dengan menawarkan adanya bandara khusus yang terintegrasi dengan pemukiman kota tertata rapi dan menggunakan energi ramah lingkungan. Saat ini, progress Kukar Smart City sedang jalani uji publik berkaitan proses penyelesaian izin Amdal di tingkat pemerintah provinsi Kaltim.
“Lagi digodok izin Amdalnya dan diperkirakan memakan waktu 4 bulan. Proses Amdal memang butuh waktu karena harus sesuai Undang-Undang Lingkungan Hidup,” ujar Bambang. Setelah mendapat izin Amdal, Kukar Smart City akan bisa melakukan kegiatan pembangunan fisik seperti menggali atau meratakan tanah.
Sebelumnya, mulainya pembangunan Kutai Kartanegara Smart City di Desa Jongkang Tenggarong Seberang Kaltim,memiliki maksud dan tujuannya. Terdapat 6 point maksud pembangunan kota pintar oleh konsorsium PT Nusa Energindo yang terintegrasi dengan bandara udara itu.

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menjelaskan 6 point Kukar Smart City yaitu smart economy untuk membuat ekonomi masyarakat yang semakin baik, smart environment untuk lingkungan semakin baik, smart living untuk kehidupan lebih baik.

"Smart people membuat orang orang pintar bisa menghemat energi dan memahami pola hidup yang baik, smart mobility dengan terpenuhinya jaringan internet terpenuhi dan smart government untuk pemerintah baik dimana semua daerah kota pintar terpantau jelas melalui satu televisi," jelas Rita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini