KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016: Latvia vs Belanda, Gullit Angkat Bicara

Bisnis.com,12 Jun 2015, 15:39 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Tim nasional Belanda./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan pemain Timnas Belanda Ruud Gullit angkat bicara jelang pertandingan kualifikasi Euro 2016 di Prancis. Belanda bakal berhadapan dengan Latvia, Sabtu (13/6/2015) pukul 01:45 WIB.

Gullit yang membantu Oranje memenangi Euro pada 1988 percaya bahwa skuat asuhan Guus Hiddink masih memiliki kesempatan untuk lolos di kejuaran Eropa itu.

“Kami harus memenuhi kualifikasi. Anda masih bisa maju ke posisi tiga dan masih bisa lolos. Namun saya pikir mereka perlu melakukan banyak hal dengan berbeda. Anda perlu untuk bertahan dan tidak dapat selalu menyerang,” katanya.

Saat ditanya mengenai pertandingan Belanda kontra Turki dengan hasil imbang 1-1, Gullit yang membela Timnas Belanda pada 1981-1994 itu beranggapan hal tersebut adalah masa transisi mereka dengan pelatih baru Guus Hiddink.

“Ya, generasi baru. Satu masalah di Belanda adalah para pemain terbaik pergi ke luar negeri. Jadi kami memiliki pemain muda di klub domestik yang harus menjadi pemimpin klub.”

Dia juga menanggapi dengan skuat Prancis yang juga menurunkan pemain mudanya.

“Saya tidak tahu. Saya melihat mereka bermain melawan Brasil dan saya tidak terkesan. Saya pikir mereka bisa melakukannya lebih baik. Mereka menunjukkan terlalu banyak rasa hormat. Mereka perlu mengambil inisiatif dan mencoba untuk bermain sepak bola. Mereka memiliki kemampuan.”

Namun Gullit yang pernah bermain di Milan pada 1987-1993 mengatakan dirinya belum memiliki tim favorit dalam ajang kompetisi Eropa tersebut.

“Begitu banyak hal yang terjadi dalam setahun. Perancis akan bermain dengan tekanan yang membuatnya sulit. Saya pikir itu akan menjadi turnamen besar bermain di stadion yang bagus dengan suasana yang baik. Aku tak sabar untuk itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini