Sungai Citarik Sukabumi Jadi Lokasi Kejuaraan Dunia Arung Jeram

Bisnis.com,14 Jun 2015, 18:57 WIB
Penulis: News Editor
Arung Jeram/Antara/yus

Bisnis.com, JAKARTA - Sungai Citarik yang terletak di Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mendunia.

Pada 29 November - 8 Desember 2015, sungai ini akan menjadi lokasi kejuaraan dunia arung jeram (World Rafting Championship).

"Sungai ini mempunyai keunggulan lebih dibandingkan dengan sungai-sungai yang ada di belahan dunia lainnya ,dan sudah memenuhi standar dari Federasi Arung Jeram Internasional atau International Rafting Federation (IRF)," kata Seketaris Jenderal Federasi Arung Jeram Indoonesia (FAJI), Amalia Yunita.

Dia mengemukakan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah WRC 2015 bermula sejak 2001 Pengurus Besar FAJI kerap mengirimkan atlet-atletnya untuk berlaga di arena kejuaraan dunia arung jeram.

Bahkan, tim arung jeram dari Indonesia menjadi perbincangan di kalangan internasional karena memiliki gaya tersendiri yang tidak dimiliki oleh tim arung jeram dari negara lain.

PB FAJI kemudian memberanikan diri untuk mengikuti proses penawaran (bidding) menjadi tuan rumah WRC 2015, dan berhasil memenangkannya.

Setelah dilakukan beberapa kali pemeriksaan ke sejumlah sungai di Indonesia, IRF memutuskan bahwa ternyata yang paling cocok dan memenuhi persyaratan internasional adalah lokasi wisata Sungai Citarik.

"Kami juga sangat bangga memiliki sungai yang dinilai langsung oleh Peninjau IRF Pieter Bekkers yang mengatakan bahwa Sungai Citarik sangat sempurna untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Arung Jeram Dunia," katanya menambahkan.

Ketua Pengurus Cabang FAJI Kabupaten Sukabumi Saefu Drajat mengatakan pada WRC 2015 pihak Indonesia akan diwakili oleh tujuh tim yang berlaga.

Hal yang membanggakan, empat tim diantaranya berasal dari atlet Pengurus Cabang FAJI Kabupaten Sukabumi.

WRC 2015 akan dibagi menjadi empat divisi yakni Open, Youth (U-19), Junior (U-23) dan Master.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini