BUMN China Berminat Bangun Bandara Kertajati

Bisnis.com,14 Jun 2015, 17:12 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BANDUNG - Tiga perusahaan China tengah dibujuk agar mau masuk ke dalam perusahaan patungan [joint venture] yang dibentuk PT BIJB dan PT Angkasa Pura II untuk membangun Bandara Kertajati.
 
Dirut PT BIJB, Virda Dimas mengatakan pihaknya saat ini terus menjajaki kemungkinan menggandeng mitra strategis untuk membentuk perusahaan bersama.

Ada sejumlah pihak yang tertarik masuk membangun Bandara Kertajati baik dalam maupun luar negeri.

 

“Mereka bukan hanya membangun terminal, tapi total sisi darat,” ujarnya.

 

“Tapi sudah ada 3 perusahaan dari China yang meneken LoI[letter of intent] dengan kita,” katanya pada Bisnis.com, Minggu (14/6).
 
Virda mengaku salah satu dari 3 perusahaan tersebut adalah BUMN China yang sudah punya pengalaman membangun bandara di luar negeri. Lewat fortopolio yang disodorkan, perusahaan ini mengaku berminat bekerjasama dengan PT BIJB dan AP II membangun Bandara Kertajati.

“Mereka bukan hanya membangun terminal, tapi total sisi darat,” ujarnya.
 
Penjajakan pihak ketiga tersebut sudah dikomunikasikan dengan AP II sejak awal. Jika mitra swasta sepakat tertarik, Virda menjamin perusahaan patungan pengelola Bandara Kertajati akan segera terwujud. Pihaknya bersama AP II menawarkan besaran saham cukup tinggi pada mitra swasta.

Dalam hitungan Virda, jika 45% saham diambil hal ini setara dengan nilai investasi Rp300 miliar. “Ini diluar biaya pembangunan Bandara yang jika seluruhnya selesai tahun 2019, ditaksir mencapai Rp4,2 triliun,” paparnya.
 
Pekan ini BUMD milik Pemprov Jabar tersebut bersama AP II akan memfinalisasi pembentukan perusahaan patungan. Pihaknya mengaku sudah dibebani target agar pada 2017 bandara bisa beroperasi secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini